Minggu, 08 Desember 2013

Kalau Cacing Menyerbu Internet

Robert Tappan Morris:
Kalau Cacing Menyerbu Internet

Masih sore waktu itu.Di salah satu laboratorium komputer Massachusets Institute of
Techonlogy (MIT),pada saat Selasa 2 November 1988,Robert Tappan Morris masih
mengutak0atik sebuah program komputer bikinannya.Kono,program itu akan menjadi
dasar desertasinya.Morris waktu itu memang tercatat sebagai mahasisiwa doktoral di
Cornell University.
Sebetulnya ada beberapa silang pendapat tentang program komputer yang dibuat
Morris.tapi semua orang sepakat untuk menyebut program tersebut sebagai sejenis worm
komputer.Worm atau Cacing,dalam bahasa Indonesia.Dari namanya kita sudah bisa
menduga,program komputer ini bisa berkembang biak,merayap dan menyebar ke manamana,
dari satu komputer ke komputer lain.
Berbeda dengan virus komputer,worm komputer tidak perlu dengan sengaja
ditunggangkan ke disket atau USB flash disk untuk menyebarkan diri.Worm komputer
nisa menyebarkan dirinya sendiri selama ada jalan yang bisa menghubungkan dirinya ke
komputer lain seperti koneksi Internet atau jaringan komputer lokal.
Morris memprogram worm-nya untuk bisa menyebarkan diri lewat sebuah celah
keamanan di sistem operasi komputer UNIX.Salah satu celah keamanan yang
dimanfaatkan oleh Morris adalah celah keamanan di program Sendmail,yang banyak
dipakai oleh server Internet untuk mengirimkan email.Lewat kelemahan pada program
Sendmail itu,dari jarak jauh Morris bisa mengeluarkan perintah yang akan membuka
sebuah program dialog,yang secara efektif memungkinkan worm untuk menjalankan
perintah-perintah lain di mesin yang ditujunya.
Untuk bisa menyusup ke sistem komputer lain,worm bikinan Morris diprogram untuk
menemukan daftar pemakai di sebuah jaringan komputer,dan lalu mulai memburu
passwordnya.Pertama,mengandalkan kemalasan pemakai komputer,si worm mencari
pemakai komputer yang passwordnya sama dengan username-nya misal,username-nya
Yayan dan passwordnya pun yayan.Jika cara ini gagal untuk menembus sistem
komputer,worm diperintahkan untuk mencoba username lain dengan menggunakan daftar 432 password yang bisa dipakai oleh para hacker.Penggunaan daftar password macam tu
adalah hal lumrah bagi para hacker yang berniat membobol sebuah sistem komputer.
Morris merancang worm-nya agar bisa menyalin dirinya sendiri,menggandakan dirinya
sendiri di komputer lain.Morris berharap,worm-nya akan membuat satu worm baru di
komputer lain yang disusupinya.Hanya satu saja.Tidak lebih,dan tidak kurang.Dalam
pikiran Morris,worm itu akan berkembang biak di jaringan komputer secara perlahanperlahan.
Begitulah maunya Morris.
Ada beberapa versi tentang tujuan Morris membuat worm itu.Ada yang mengatakan
bahwa worm itu dirancang untuk menguji keamanan komputer yang memakai sistem
operasi UNIX.Ada juga yang bilang,worm tersebut diperintahkan untuk memberikan
respon-balik ke Morris untuk mengetahui ukuran Internet pada tahun 1988 itu.
Program worm yang dibikin oleh Morris sebetulnya belum benar-benar rampung sore
itu.Tapi lelaki kurus tinggi itu ingin menguji coba programmnya.Morris Worm,begitulah
kemudian program itu disebut,mulai bekerja tanpa ditunggui oleh Morris.Sehabis
menjalankan programmnya,Morris bergegas pulang untuk melahap makan malamnya.
Yang Morris tahu,setibanya kembali di laboratorium MIT itu,komputernya
macet.Jaringan komputer di laboratoriumnya juga mati.Morris tidak sadar bahwa cacing
bikinannya sudah merayap ke komputer lain di Internet.
Dua jam sejak diluncurkan,Morris Worm sudah menginfeksi komputer di University of
Utah,Pukul 21:09 waktu setempat,worm itu mulai menginfeksi computer lain jenis
VAX.Morries Worm memang hanya menginfeksi computer-komputer jenis VAX bikinan
digital equipment Corp dan computer bikinan digital equipment corp dan computer jenis
lain tidak terinfeksi.
Tidak sampai setengah jan sejak serangan pertama ke komputer lain,komputer-komputer
yang terinfeksi di University of Utah menunjukkan beban rata-rata yang aneh.Beban ratarata
adalah ukuran untk mengukur seberapa keras sebuah komputer bekerja.Biasanya
beban rata-rata komputer VAX pada pukul 21:30 di universitas itu hanya mencapai 1.Tapi
malam itu beban rata-rata komputer mencapai 5.Padahal jika beban rata-rata melebihi
angka 5 maka komputer akan menunda pemoresesan data:komputer akan macet.
Ini tidak berlangsung di University of Utah saja.Malam itu benar-benar menjadi malam
jahanam yang merepotkan banyak para administrator jaringan komputer,terutama di
kantor-kantor pemerintahan dan universitas-universitas di Amerika Serikat sebelah
utara.Para administrator sistem komputer segera menyadari bahwa komputer-komputer di
jaringannya bekerja semakin lambat dan semakin pelan.
Kembali ke University of Utah,pukul 21:41,beban rata-rata komputer mencapai
7.sembilan belas menit kemudian,beban rata-rata komputer sampai ke angka 16.Jam
22:06 komputer di University of Utah benar-benar lumpuh.Tidak ada seorang pun yang
bisa memakai komputer. Administrator sistem komputer di University of Utah memang berhasil membunuh worm
pada pukul 22:20.Tapi ternyata itu tidak menyelesaikan masalah.Terbukti,dua puluh
menit kemudian,sistem komputer di universitas itu terinfeksi lagi dan beban rata-rata
mencapai angka 27.Berkali-kali sang administrator sistem komputer menghidupkan
komputer-komputer di jaringannya.Sia-sia.Pukul setengah dua belas malam,beban
komputer di jaringan University of Utah mencapai angka 37!
Tengah malam itu Peter Yee,mahasiswa yang juga bekerja dengan administrator sistem
komputer di University of California,mengirimkan pesan ke mailing list.Pesan itu dimulai
dengan kalimat ”Kita sedang diserang virus Internet...”Internet heboh!
Waktu itu memang banyak orang di Internet mengira bahwa mereka mendapat serangan
virus.bahkan lebih banyak lagi yang belum tahu apa yang sebetulnya sedang terjadi.
Keith Bostic,yang bekerja di departemen komputer Berkeley ketika worm itu
merajalela,mengatakan.”Semua mesin macet karena tersumbat.Jelas ada sesuatu yang
salah.”Pertama kali muncul,Morris Worm tampak misterius.Di direktori/usr/tmp mucul
file baru yang aneh.Di file sylog,pesan-pesan bermunculan.yang paling cepat dikenali
adalah bahwa mesin-mesin yang terinfeksi menjadi makin lamban saja karena si program
terus-menerus menggandakan diri.Pada puncaknya mesin-mesin itu macet karena swap
space maupun tabel pemrosesan menjadi penuh.Inilah yang diduga oleh Morris:worm
tidak hanya menggadakan dirinya satu kali,tapi berkali-kali!
”Sebetulnya worm itu dengan cepat terdeteksi.Kita bisa dengan mudah untuk melihat apa
yang dilakukan oleh worm itu.Tapi waktu itu kami tidak mengerti apa yang terjadi,”lanjut
Bostic.
Bagi Bostic sendiri,serangan worm ini tampak menyenangkan.”Kami rata-rata berumur
15 tahun pada waktu itu,”kata bostic.”Kejadian ini merupakan tantangan bagi kami.Tapi
bagi belahan dunia yang lain,serangan ini sangat terasa mengancam dan menakutkan.”
Rabu tengah malam itu,orang-orang di MIT dan University of California at
Berkeley(UCB) menangkap salinan program worm dan mulai menganalisanya.Mereka
khawatir program itu akan merusak data di komputer-komputer mereka.Mereka takut
worm ini menghapus file mereka,atau menerobos sistem keamanan dokumen mereka.
Kamis subuh,sekitar pukul 5 pagi,UCB sudah menemukan sebagian solusi yang bisa
menghalangi penyebaran worm tersebut.Solusi itu terdiri dari tambalan(patch)untuk
Sendmail and menamai ulang C compiler (cc) dan linker (Id)sehingga worm tidak bosa
menyebar nantinya.Pada pukul 7 pagi sebuah tambalan dari Purdue dikirimkan ke
USENET,semacam wahana komunikasi yang sekarang dikenal semacam mailing list atau
grup.Celakanya,karena takut tertular lewat e-mail,banyak administrator sistem komputer
mematikan mesin-mesin komputernya.Akibatnya,tambalan itu tidak bisa dengan cepat
terdistribusikan dengan baik. Tatanan Internet pada tahun 1988 itu baru pulih pada hari jumat,4 November.Meskipun
tidak tercatat adanya kerusakan akibat worm itu,para administrator sistem tetap
menyumpah-kutuki pembuatnya.
Tidak merusak bukan berarti tidak merugika.Diperkirakan,Morris Worm berhasil
menyerang 6 ribu komputer di Internet.Padahal pada tahun 1988 itu,baru ada sekitar 60
ribu komputer yang terhubung ke Internet.Artinya,worm bikinan Morris berhasil
melumpuhkan sepersepuluh komputer di Internet.Para analis memperkirakan,dibutuhkan
dana sekitar 15 juta sampai 100 juta dolar Amerika Serikat untuk membersihkan seluruh
komputer yang terinfeksi Morris worm.
Yang harus diingat,tahun-tahun itu adalah masa-masa perkenalan Internet ke
khalayak.Dan worm buatan Morris telah memperkenalkan Internet dengan cara yang
dianggap memalukan.
NCSC(National Computer Security Center,Pusat Keamanan Komputer Nasional)pada
tanggal 8 November 1988 mengadakan pertemuan untuk membahas apa yang sudah
dibuka itu kemudian dianalisa.Hasil analisa itu menunjukkan bahwa worm tidak
dimaksudkan untuk merusak,tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh worm,dan
diputuskan untuk merahasiakan isinya.Tapi belakangan,ketika agen rahasia Amerika
Serikat pada tahun 1990 menggerebek rumah Erik Bloodaxe –anggota kelompok hacker
Legion Of Doom,salinan kode worm bikinan Morris itu ditemukan disitu.
Kejadian yang menghebohkan jagat Internet ini diliput secara besar oleh media massa
Amerika.New York Times,misal,menempatkan sebuah berita tentang ”serangan terbesar
ke komputer-komputer Amerika”di halaman satu.Bahkan,kehebohan ini tetap dieskpos
oleh media-media di Amerika Serikat sampai seminggu setelah kejadian.
Yang luar biasa,Robert Tappan Morris tidak tahu ada kehebohan yang luar biasa garagara
worm yang dibuatnya.Liputan besar-besaran media massa itu tidak mengusik Morris
karena ia aibuk belajar untuk desertasinya,dan dia tidak punya TV!
Nama Robert Tappan Morris mulai mencuat ke media setelah John markoff,wartawan
New York Times yang meliput kejadian ini,mendapatkan indentifikasi pemakai komputer
dengan inisial ”rtm”.Berkat direktori white page yang ada di Internet,Markoff berhasil
mengidentifikasi pemilik inisial ”rtm” itu :Robert Tappan Morris.
Pengungkapan nama Morris membuahkan sebuah teori konspirasi.Teori ini meragukan
bahwa Robert Morris menyebarkan worm ke Internet secara tidak sengaja dan tidak
bermaksud merusak.Robert Morris dihubungkan dengan latar belakang ayahnya yang
bernama Bob Morris. Sang ayah adalah seorang ahli matematika yang pernah bekerja di
Bell Labs.Pada saat kejadian,sang ayah duduk sebagai Kepala Ilmuwan NSA (National
Security Agency) Pada saat remaja,Robert Morris yang mempunyai account di jaringan komputer Bell Labs
berhasil melakukan hacking sehingga ia bisa mengubah statusnya menjadi superuser.
Pernah juga,sang membawa ke rumah sebuah mesin kriptografis Enigma dari NSA.
Latar belakang inilah yang membuat beberapa orang yang suka dengan teori konspirasi
menduga-duga,jangan-jangan program dijalankan oleh Robert Morris adalah program
tahap awal hasil rancangan NSA-tempat ayahnya bekerja!Mungkinkah?entahlah.
Yang pasti,gara-gara insiden ini,Robert Morris menjadi orang pertama yang dituntut
dengan Federal Computer Fraud and Abuse Act ,sebuah undang-undang untuk
menangkal tindak kejahatan komputer di Amerika Serikat yang diloloskan oleh Kongres
pada tahun 1986.Menurut undang-undang ini,hukuman terberat yang bisa dijatuhkan
adalah 5 tahun penjara dan denda USD 250 ribu.Tapi Morris diganjar 3 tahun penjara
masa percobaan,denda USD 10 ribu,dan 400 jam kerja layanan masyarakat,selain
dibebastugaskan di Cornell University.
Tampaknya komunitas Internet dengan cepat memaafkan Morris.Buktinya,pada awal
tahun 1998 Viaweb Inc,perusahaan yang didirikannya,dibeli oleh Yahoo!inc.seharga USD
49 juta.Tapi,berkat worm-nya itu,Morris tetap dikenang sebagai salah satu hacker
legendaris di jagat Internet.

Sang Nabi Kemerdekaan Software

Richard Stallman:
Sang Nabi Kemerdekaan Software

Tanpa Stallman dan derakan GNU-nya mungkin Linux tidak akan menjadi seperti
sekarang.Pria dengan sorot mata yang tajam ini bagaikan sosok ’nabi’ yang menyerukan
kemerdekaan piranti lunak.Richard Stallman,adalah salah satu dari gerombolan
programmer di Massachusets Institute of Technology (MIT) yang dikenal sebagai
hacker.Kelompok ini adalah penghuni laboratorium Artificial Intelligence (kecerdasan
buatan) di MIT yang kerap bekerja di depan komputer hingga berhari-hati demi
menghasilkan sebuah piranti lunak,hacker dalam arti yang murni.

SANTO IGNUCIUS
Karya paling fenomenal dari hacker yang punya julukan RMS ini adalah GNU,yaitu
sebuah proyek yang pada awalnya berusaha menghasilkan sistem operasi mirip Unix
dengan nama GNU (singkatan berulang dari GNU’s Not Unix).GNU melahirkan banyak
proyek piranti lunak merdeka,yang di kemudian hari akan bergabung dengan kernel
Linux utuk menjadi sebiah piranti lunak komplit.
Namun tonggak GNU adalah lisensi yang bernama GNU General Public
License,dokumen legal ini memungkinkan seorang penulis piranti lunak untuk
memerdekakan kode penyusun piranti lunak yang disusunnya,sebuah tindakan yang
populer dikaitkan dengan Open Source tapi oleh Stallman lebih suka disebut sebagai Free
Software.Dengan GPL piranti lunak yang disusun bisa dimodifikasi oleh orang lain
dengan syarat hasil modifikasi dikembalikan ke penulis awal serta dimerdekakan di
bawah GPL.Sebenarnya GPL merupakan cara penulis piranti lunak untuk menegakkan
hak cipta mereka.Lisensi ini memungkinkan penulis mengambil hak cipta mereka lalu
memerdekakannya.berbeda dengan melepas sebuah karya ke ranah umum yang akan
meniadakan hak cipta seorang penulis.
GNU oleh Stallman dibawa ke berbagai tempat.Ia tak pernah letih mengajak orang untuk
menyebut Linux sebagai ’GNU/Linux’atau ’GNU + Linux’.Saking kuatnya khotbah
Sang Stallman soal GNU,ia menjuluki dirinya sendiri dengan’ST IGNUcius’(Santo
Ignucius).Plesetan dari Santo Ignatius dan GNU.
Prestasi Stallman lainnya adalah ia berhasil membawa pemerintahan di negara bagian
Kerala.India bagian Selatan,untuk beralih menggunakan piranti lunak merdeka.Bahkan di akhir 2006 Kerala menyatakan dengan tegas penolakan mereka terhadap piranti lunak
buatan Microsoft.

GEMBEL KAMPUS
Seorang penyendiri,Stallman menghabiskan hidupnya di kampus MIT,ia tak memiliki
ponsel dan kendaraan bermotor.”Saya hidup bagai seorang mahasiswa,dan ini bagus
karena dengan demikian saya yakin bahwa uang tidak mengendalikan hidup
saya,”tuturnya suatu ketika.Pria berambut panjang dan brewokan ini konon kerap ditemui
berkelana di daerah pejalan kaki dikampus.
Reputasinya dari sosok pribadi adalah sosok yang nyentrik. Stallman dilaporkan kerap
memungut sesuatu dari rambutnya dan menceburkan benda itu ke dalam sop yang akan
dimakannya.Perilaku ’gila’ seperti itu yang sering dikhawatirkan akan merusak citra
gerakan kemerdekaan software yan selalu diusungnya.Bahkan citra Stallman ditakutkan
akan merusak citra Linux yang semakin dewasa di kalangan bisnis dan industri besar.
Stallman memang hidup di kampus.Dari MIT-lah ia pertama menyadari bahwa piranti
lunak harus dimerdekakan.Tentunya hal itu tidak didapatkannya dari bangku kuliah.Pada
1971,tahun pertama Stallman di MIT setelah lulus dari Harvard,ia langsung menjadi
programmer di lab AI.Pekerjaan di lab itu rupanya membuat Stallman jatuh cinta
sehingga ia tak melanjutkan kuliahnya dan memutuskan untuk hanya menjadi
programmer di lab.Etos hackkernya ulai bergeliat saat,pada 1977,Lab AI MIT mulai
menerapkan sistem ber-password.Sebagai seorang hacker,Stallman menentang kebijakan
tersebut.Ia pun berhasil membobol sistem yang ada sehingga semua password diubah
menjadi ’carriage return’dengan kata lain.cukup tekan Enter saja.
Di tahun 1979 dan 1980,serentetan peristiwa membuat Stallman membulatkan tekadnya
untuk mengkmpanyekan kemerdekaan piranti lunak.
Peristiwa pertama adalah munculnya piranti lunak yang tidak menyediakan kode
penyusunannya bagi para hacker di Lab AI.sebuah piranti lunak bernama Scribe bahkan
disisipi kode ’bom waktu’ untuk mencegah orang menggunakan piranti itu tanpa izin
resmi.

INEFISIENSI
Lalu pada 1980,Xerox mengirimkan printer ke MIT yang tidak dilengkapi kode
penyusun.Hal ini menyulitkan para hacker karena mereka terbiasa menyelipkan program
buatan mereka untuk memperbaiki fungsi yang ada.Misalnya pada printer,para hacker
membuat program agar printer bisa mengirimkan pesan ke pengguna yang sedang
mencetak dokumen,pesan itu memberitahukan saat printer sedang mencetak maupun saat
printer mengalami gangguan.Dengan tidak dibukanya kode penyusun piranti lunak
didalam printer Xerox tersebut, para hacker mengalami banyak kesulitan,terutama karena printer seri9700 tersebut(printer laser pertama di industri pencetakan saat itu)tidak berada
di lantai yang sama dengan Lab AI.
Apa yang terjadi dalam kasus printer itu adalah inefisiensi,satu kata yang sangat dibenci
Stallman dan hacker lainnya.Stallman dan rekan-rekan harus bolak-baik ke lantai yang
berbeda setiap beberapa menit hanya untuk melihat apakah printer sedang mencetak,atau
apakah printer mengalami masalah.Inefisiensi itu seharusnya bisa diatasi dengan piranti
lunak yang telah disusun oleh para hacker,tetapi kode yang tertutup dari Xerox membuat
mereka tak bisa melakukan apa-apa.
Soal inefisiensi ini pernah menyiksa Stallman dalam sebuah kejadian di Maui.Stallman
seperti diceritakan Sam Williams dalam biografi Stallman,pernah menjadi marah garagara
terjebak kemacetan.Marahnya ini terjadi karena,ketika itu ia menyetir mobil,ia harus
mengikuti mobil lain yang bertindak sebagai penunjuk arah tapi mobil itu seperti sengaja
melalui jalur yang macet.Padahal,Stallman tahu,dengan satu belokan di sebuah
perempatan mereka akan menghindari semua kemacetan itu.Kejadian itu dikenang
Williams sebagai sebuah perjalanan dalam neraka hacker.
Neraka itu bukan hanya pada ’kebodohan’ sang pemandu jalan,tetapi juga pada
inefisiensi yang melanda kota tersebut.Ini termasuk desain jalan dan penempatan lampu
lalu lintas yang bisa diibaratkan sebuah kode penyusun piranti lunak yang benar-benar
membuang sumber daya komputer.

ORANG GILA ATAU PAHLAWAN
Pada akhirnya,sosok Stallman adalah sosok yang sulit dideskripsikan.Banyak yang
mengakui kejeniusan Stallman saat menyusun GNU General Public License.Eben
Mogden,pengacara yang membantu Stallman dalam penyusunan GPL,melihat bahwa cara
Stallman adalah satu-satunya cara untuk mengerjakan yang tidak mungkin.
Mission impossible itu adalah membuat sebuah dokumen hukum yang jernih dan bosa
berlaku di seluruh dunia,Bukan hanya itu,dokumen itu harus bisa berfungsi sebagai
koridor hukum yang melindungi hak cipta (sebuah hukum yang sudah ada
sebelumnya)dengan cara yagn memungkinkan sebuah karya untuk dilepas ke masyarakat
luas seakan-akan tanpa hak cipta.
”Apa yang akan dikatakan sejarah mengenai GNU,dua puluh tahun dari sekarang,akan
sangat tergantung pada siapa yang memenangkan pertempuran untuk menggunakan
pengetahuan yang bersifat umum.Jika kami yang kalah,kami akan menjadi catatan kaki
belaka.Jika kami menang,belum tentu juga orang akan tahu apa peran GNU.Jika mereka
berpikir’Linux’ saja,maka akan ada gambaran yang salah tentang apa yang sebenarnya
terjadi dan kenapa.Bahkan jika kami menang,apa yang akan mereka katakan tentang
kami seratus tahun dari sekarang sangat tergantung pada siapa yang berkuasa secara
politis pada saat itu,”ujar Stallman. Stallman menganalogikan dirinya dengan seorang John Brown.Seorang yang berusaha
memimpin pemberontakan para budak tapi gagal.Persidangan Brown-lah yang kemudian
menghidupkan semangat anti-perbudakan di Amerika Serikat pada era 1900-an.
Brown tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan,tetapi juga tercatat sebagai seoranng yang
mengalami gangguan jiwa.Stallman,dengan berbagai perilaku eksentriknya,agaknya
menyadari bahwa dirinya pun bisa dilihat sebagai seorang yang gila tapi sebenarnya
seorang pahlawan yang benar-benar masuk akal.

Gerombolan Pinguin yang Menaklukkan Dunia

Linus Torvalds:
Gerombolan Pinguin yang
Menaklukkan Dunia

Jika ada revolusi kemerdekaan di dunia piranti lunak,maka Linus Torvalds akan seperti
Bung Karno yang diculik dan ’dipaksa’ untuk membuat naskah proklamasi.Kemiripan
Linus dengan Bung Karno adalah,1)ia memiliki karisma yang cukup kuat dan suaranya di
dengarkan oleh rakyat,dan 2)ia adalah sosok pemimpin yang enggan,buktinya Linus
menyebut ’revolusi’yang terjadi berkat sistem operasi Linux sebagai ’revolusi yang tidak
disengaja’.
Di sisi lain,Linus sangat pas dengan stereoripe geek/hacker.Linus berkacamata,rambutnya
sering terlihat rapi meski tidak klimis,dan ia memiliki kulit yang sangat pucat.Bahkan ia
bisa dibilang sebagai uber-geek alias biangnya geek.

MUSIM DINGIN DI FINLANDIA
Ada anekdot soal bagaimana Linus memulai membuat Linux.Entah benar atau
tidak,konon Linus ketika mahasiswa tinggal di sebuah asrama dekat kampus di
Universitas Helsinki,Finlandia.Saat itu,ia sedang gandrung mengoprek komputer Minix
(sistem operasi sejenis Unix)yang berada di kampus,Ketika musim dingin tiba,dan musim
dingin di Finlandia berarti hujan salju dan udara menjadi beku,Linus tak bisa sering
bolak-balik ke kampus hanya untuk mengakses Minix.Kesal dengan situasi itu,Linus
akhirnya memutuskan untuk membuat sistem operasinya sendiri.Sistem operasi yang
kemudian dikenal dengan nama Linux.
Oke,cukup mitologi dan kita mula mengkaji fakta yang ada.Alkisah,Linus Bendecit
Torvalds adalah seorang mahasiswa ilmu Komputer yang sangat menggemari
komputer.Pada tahun 1990,ia membeli komputer IBM-PC Intel 80386.Seperti umumnya
mahasiswa,hal pertama yang digandrungi dari sistem itu adalah game,pilihan Linus
adalah game petualangan ’Prince of Persia’.Keranjingan game Linus berhenti saat ia
mendapatkan Minix.Di sini penulis membebaskan pembaca untuk memercayai versi apa
pun dari kisah Linus.Yang pasti adalah,Linus kemudian membuat sendiri sistem operasi
mirip Minix,lalu ia mengajukan pertanyaan di forum Usenet dengan judul
sederhana’What would you like to see most in minix?’(apa yang paling ingin Anda lihat di
Minix).Isi pesan itu adalah mengajak pengguna Usenet untuk berkontribusi terhadap
sistem operasi mirip Minix yang dikembangkannya.Sistem operasi itu diletakkan pada
sebuah server yang dikelola teman Linus,Ari Lemmke. Kalau saja Ari Lemmke tidak pernah memberikan direktori bernama Linux untuk
digunakan Linus,mungkin saat ini kita mengenal sistem operasi open source tersebut
dengan sebutan Freax (kombinasi dari ”free”,”Freak” dan huruf x menunjukkan bahwa
sistem tersebut mirip dengan Unix).Freax adalah nama yang diinginkan Linus,sedangkan
Linux(nama folder)menjadi nama yang lebih populer di kalangan pengguna.Linux,yang
berarti Linus’Unix (Unix-nya Linus),awalnya tidak disukai Linus karena mengandung
namanya.namun,siapa yang bisa menghentikan badai?Belakangan nama Linux terbukti
mujarab untuk memulai sebuah revolusi di dunia piranti lunak.
Linus memulai revolusi dengan menyediakan kode penyusun kernel dari Linux untuk
umum.Ia membolehkan siapapun menggunakan dan memodifikasi kode tersebut asalkan
memenuhi aturan dalam GPL(GNU General Public License).Mematuhi GPL antara lain
berarti wajib menyerahkan kembali kode yang telah dimodifikasi untuk dikembangkan
bersama.

WABAH PINGUIN
Konon,Linus pada usia belasan tahun pernah mengunjungi sebuah kebun binatang di
Finlandia dan mengalami insiden yang tidak menyenangkan.Mitosnya,ia dipatuk seekor
pinguin.Entah bagaimana kejadian sebenarnya,tetapi konon insiden ini yang membuat
Linus memilih pinguin sebagai maskotnya,maskot yang kemudian digunakan juga
sebagai maskot Linux.
Saat popularitas Linux semakin menanjak,di tahun 1996,para hacker yang
mengembangkannya berniat membuat logo resmi.Sebuah kontes pun digelar
online.Kontes itu memenangkan sebuag logo yang kini tidak terlalu dikenal.Torvalds saat
itu memilih salah satu calon logo bernama Tux,sebuah pinguin gemuk yang digambar
oleh Larry ewing.sebagai maskotnya.Pilihan Torvalds ini ternyatadi sambut hangat oleh
komunitas.Hasil voting diabaikan,dan sejak itu Tux pun menclock di hati hacker Linux
sebagai maskot sistem operasi open source tersebut.
Tahun demi tahun Linux terus menjadi populer.Pada tahun 1999,Red Hat dan VA Linux
melakukan penawaran publik untuk saham mereka.Kedua perusahaan yang merajai ranah
bisnis berbasis Linux itu sebelumnya telah menganugerahkan sebagian saham mereka
pada Linus.Akibatnya,saat penawaran publik digelar nilai kekayaan Linus melonjak
hingga US$ 20 juta.
Namun,Linus tetap rendah hati.Cucu dari penyair Ole Torvalds itu sering dijuluki sebagai
’diktator yang baik hati’ karena,meski memiliki otoritas terhadap pengembangan kernel
Linux,Linus tak pernah melakukan caci-maki terhadap produk piranti lunak lain.
Namun ia tetap diktator.Keputusannya adalah (kurang lebih) final dan tidak bisa ditolak
oleh pengembang Linux lainnya.Dalam hal ini Linus kerap terjebak dalam
dilema,misalnya ia di satu sisi mengembangkan proyek open source paling terkenal di
dunia,tetapu di sisi lain ia juga mendukung penggunaan piranti lunak ’terkunci’dalam
pengembangan Linux.Ia juga mengakui bahwa Linux bisa digunakan untuk menjalankan program Digital Rigths Management (DRM),meski DRM merupakan salah ’benda’ yang
paling dibenci para hacker.

KOMUNIS,KARATE,KELUARGA
Linus Benedict Torvalds dilahirkan di Helsinki,Finlandia.Anak dari jurnalis Anna dan
Nils Torvalds dan cucu dari penyair Ole Torvalds.Keluarganya merupakan bagian dari
masyarakat berbahasa Swedia,kelompok minoritas di Finlandia.
Kedua orang tuanya adalah aktivitas kampus di Universitas Helsinki di tahun enam
puluhan.Aktivitas Anna dan Nils boleh dibilang ’kekiri-kirian’.Ayah Linus bahkan pernah
belajar di Rusia dan disinyalir merupakan kader komunis.
Nama Linus diambil dari nama Linus Pauling.seorang pemenang Nobel bidang kimia
berkebangsaan Amerika.Linus sediri lebih suka mengatakan bahwa namanya berasal dari
nama Linus,tokoh kartun di serial komik Peanuts.
Linus menikahi Tove Torlvalds,pemegang sabuk hitam Karate yang telah enam kali
menjuarai kompetisi nasional di Finlandia.Linus pertama kali bertemu Tove pada musim
gugur 1993,ketika itu Linus memberikan kursus pengenalan komputer dan meminta para
peserta untuk mengirimkan e-mail ke dirinya.Tove,salah satu peserta,mengikuti perintah
ini dengan nyleneh dan mengirimkan ajakan kencan pada Linus.Bersama Tove Linus
memiliki tiga anak perempuan:Patricia Miranda,Daniela Yolanda,dan Caleste
Amanda.Keluarga Linus memiliki seekor kucing dengan nama Mithrandir.tetapi untuk
mudahnya mereka memanggil sang kucing Randi.
Linus pernah tinggal di San Jose,California,Amerika Serikat bersama keluarganya selama
beberapa tahun.Ketika itu ia masih bekerja penuh untuk Transmeta,sebuah perusahaan
pengembang mikroprosesor.Pada Juni 2004,ia dan keluarganya pindah ke
Portland,Oregon,As agar lebih dekat dengan Open Source Development
Labs(OSDL).Sejak Juni 2003 Linus memang ’diperbantukan’ke konsorsium piranti lunak
OSDL yang bermarkas di Beaverton,Oregon.
Meski perannya cukup besar,pada akhirnya tak bisa dipungkiri bahwa Linus hanyalah
satu orang dari ribuan hacker yang menjadikan Linus seperti sekarang.Ia memang tokoh
sentral,dan dalam banyak hal keputusan yang diambilnya akan memengaruhi hajat hidup
orang banyak yang menggunakan Linux,tapi Linus tak akan menjelma bagai Bill Gates
dari Microsoft atau Steve Jobs dari Apple.Linus menjadi besar karena tanpa sengaja,ia
telah mengirimkan ’gerombolan pinguin’ untuk menguasai kerajaan piranti lunak yang
dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.Revolusi memang dimulai dari hal kecil.

Sang Ksatria Penemu Web

Tim Berners Lee:
Sang Ksatria Penemu Web

Ada sekian ratus juta orang saat ini mengakses Internet.Dan sebagian besar dari mereka
menggunakan Internet untuk mengakses web dalam mendapatkan
informasi,memanfaatkan layanan-layanan email gratis lewat web,dan lain-lain.Tapi hanya
sedikit saja yang tahu siapa penemu web.Sang penemu web itu adalah Tim Berners-Lee.
Banyak orang bilang,ia dikenal cukup pendiam,Bahkan ada orang yang menyebutnya
sebagai lelaki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan.Pernyataanpernyataannya
tidak terlalu banyak dapat ditemukan di media massa.Itulah sebabnya
ketika bukunya yang berjudul “Weaving The Web” diterbitkan,cukup banyak yang
berminat.
Bagaimana dengan kisah kehidupan pribadinya?Apalagi!Bukan saja pelit,dia bahkan
benar-benar menghindar publikasi kehidupan pribadinya di media massa.Di salah satu
halaman FAQ situs webnya ada pertanyaan,”Bisakah Anda cerita lebih banyak tentang
kehidupan pribadi Anda?”,tanpa ragu dia menjawab”No,I can’t.”Ia selalu menolak
menjawab pertanyaan mengenai istri dan kedua anaknya,meskipun sebuah foto
bergambar dua kepala bocah terpampang menjadi dekorasi di kantornya.
Baginya dengan menemukan teknologi yang paling berpengaruh abad ini tak berarti ia
harus menjadi pesohor.”Dalam konteks publik,tidak apa aku ditunjuk sebagai penemu
World Wide Web .Yang aku mau,citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi,sebab
kesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi,”ujarnya kala itu.
Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan sebagai Ksatria oleh Kerajan Inggris
(Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan
Web.Terkait dengan itu Tim menyebut temuannya itu dengan sebutan ‘hanya sebuah
program’

ANAK SARIPATI ZAMAN KOMPUTER

Tumbuh di London pada athun 60-an.Tim Berners-Lee adalah anak saripati zaman
computer.Darah computer memang mengalir di lelaki kelahiran London 8 Juni 1955
ini.Kedua orangtuanya,Conway dan Mary Berners-Lee adalah pasangan ahli matematika
yang turut dalam tim pemrograman computer pertama yang dijual secara
komersial:Ferranti Mark I.Mary Berners Lee pernah dijuluki”programmer computer komersial pertama”sebab dia akan ikut ke tempat pelanggan ketika mesin computer
diinstal.
Kedua orang tuanya,yang sama-sama ahli computer itu,yang mengajarkan Berners-Lee
untuk berpikir tidak konvensional.Pasangan Conway dan Mary Berners-Lee mengajari
anak-anaknya untuk menikmati matematika kepanpun,dan mengajar mereka bahwa
matematika bisa muncul di mana pun.
Bayangkan,pada jam-jam sarapan atau selagi anak-anak lelaki lain bermain sepakbola di
luar rumah keluarga di Barnes,South London,Berners-Lee justru berada di dalam rumah
memainkan permainan nomor yang diciptakan oleh orang tuanya.Dan jangan salah,yang
ia mainkan bukan nomor-nomor sembarangan,tapi nomor-nomor
imajiner.Misalnya,berapakah akar kuadrat minus 4?
Dan tahukah mainan apa yang ia buat semasa kecil?Komputer-komputeran yang ia buat
dari kardus.Sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika.

KARIR BERNERS LEE
Pernah satu hari semasa masih sekolah SMU,ia melihat ayahnya sedang menyiapkan
sebuah bahan ceramah mengenai computer untuk Basil de Ferranti.Ayah dan anak lalu
ngobrol tentang betapa otak manusia mempunyai keungulan yang unik melebihi
computer,sebab otak manusia dapat menghubungkan konsep-konsep yan sebelumnya
seperti terpisah-pisah.Misal.jika orang sedang berjalan dan melihat pohon yang bagus,dia
mungkin berpikir betapa keteduhan taman yang ada dalam naungan pepohonan,dan
kemudian memikirkan halaman belakangnya,dan lalu ia memutuskan untuk menanam
sebatang pohon peneduh di belakang rumahnya.bagi Berners-Lee muda,obrolan ini
memberi kesan yagn kuat mengenai potensi-potensi computer untuk mampu
menghubungkan dua potong informasi apapun yang semula tak berkaitan.
Kegilaannya pada elektronika dan didikan orang tuanya mengenai matematika rupanya
mendorong Berners-Lee untuk memilih fisika teoritis ketika ia kuliah di Queen’s College
Oxford University,yang ia masuki pada 1973.Berners-Lee mengira,fisika merupakan
semacam kompromi antara matematika dan elektronika,antara teori dan praktek.
Toh Berners-Lee akhirnya mengakui,”Nyatanya tidak begitu,Tapi fisika itu istimewa dan
sangat hebat.Fisika itu istimewa dan sangat hebat.Fisika itu menyenangkan dan
merupakan persiapan yang bagus untuk menciptakan sebuag system global.”
Kelak,latar belakang pendidikan fisikana ini cukup memengaruhi temuannya.”Di
fisika,”kata Tim,”Anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana pada
skala mikroskopis,yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya.Di
internet,kita mencoba untuk menggagas protocol-protokol computer yang ketika
diperhitungkan keskala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan
properti-properti yang kita suka.” Semasa kuliahnya inilah ia mulai mewujudkan mimpi masa kecilnya,Berners-Lee
membuat komputer mainan dari kardus,maka pada saat kuliah ini ia menyolder sendiri
komputer pertamanya yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televisi bekas!
Selepas kuliah pada 1976,pekerjaan yang diambilnya,tak jauh-jauh dari computer.Selama
dua tahun ia bekerja di Plessey Telecommunications Ltd,sebuah pabrik peralatan telkom
besar di Inggris.Di sana ia mengerjakan system transaksi terdistribusi,relay pesan,dan
tekonologi barcode.Tahun 1978 ia bergabung dengan D.G Nash Ltd,ia membuat software
typesetting untuk printer,dan sebuah system operasi multasking.
Perkawinannya yang pertama dengan Jane Nortcode,yang juga seorang
programmer,berakhir di ujung decade 70-an.Tak lama kemudian selama satu tahun ia
bekerja sebagai konsultan independent.Disusul enam bulan kemudian,mulai Juni sampai
Desember 1980,ia bekerja sebagai konsultan softaware di CERN.
CERN adalah kependekan dari Conseil Europeen pour ia Recherche Nucleaire.Lembaga
itu sekarang disebut European Particle Physics Laboratory ,tapi masih disebut dengan
akronim “CERN”.Disanalah ia bertem dengan istri keduanya,Nancy –putri seorang
pengacara York yang kaya.Sepertijuga Tim,Nancy juga seorang ahli computer yang
bekerja I World Health Organisation.
Fasilitas CERN berlokasi di sebuah area yang indah di pegunungan Jura dekat perbatasan
Prancis tak jauh dari Jenewa,Swiss.Asal tahu saja,CERN begitu besar dan
kompleks,dengan ribuan periset dan ratusan system.
Kondisi ini melahirkan kuman gagasan di benak Tim.Dengan tekun ia membuat program
komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia,membuat semua link yang pasti
antarfile yang berbeda yang tersimpan di komputernya.Yang ia kembangkan adalah
sistem hypertext untuk mencatat beberapa hal:
1.Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2.Software apa berasosiasi dengan program apa.
3.Software apa yang jalan di komputer yang mana.
Sistem hiperteks pertamanya ini ia sebut Enquire.Berners-Lee memilih nama Enquire
untuk sistem hiperteks-nya itu setelah ia menemukan sebuah buku tua yang pernah ada
semasa kecilnya dulu di rumah orang tuanya.Buku berjudul “Enquire Within upon
Everything” ,yang menyajikan serangkian tip dan saran rumah tangga.Buku ini
memesona Berners-Lee muda,dengan keyakinan bahwa buku itu berisikan jawaban untuk
masalah apa pun di dunia.
Enquire tak pernah dipublikasikan,Sistem ini ia pakai untuk keperluannya
sendiri.Namun, program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masa
depan Worl Wide Web . Dari 1981 sampai 1984,Berners-Lee bekerja di Image Computer Systems
Ltd,bertanggung jawab untuk urusan desain teknis.Di sini ia menggarap software
komunikasi dan grafis,serta sebuah bahasa makro generik.
SI JENIUS YANG SUKA MEMANDANG LANGIT
Di tengah kolega-koleganya.Berners-Lee dikenang sebagai orang yang cemerlang.John
Poole,pemilik perusahaan Image Computers Systems Ltd di Dorset,menyebut Berners-
Lee sebagai ”Orang terpandai yang pernah aku jumpai”.
”Aku ragu memakai kata jenius tapi dialah yang paling dekat untuk bisa disebut begitu.Ia
bicara sangat cepat sekali,seakan-akan pikirannya lebih cepat ketimbang
mulutnya,”kenang Poole.
”Ketika ia mencari inspirasi,”lanjut Poole,”ia rebahan memandang langit.Di lain waktu
ia bekerja dengan kaki telanjang.Tapi Anda tak dapat mengkritiknya karena ia begitu
produktif.”
Bersama Kevin Rogers,salah seorang teman baiknya,ia sering menghabiskan banyak
waktu di sebelah selokan yang bergemericik.di bawah pepohonan yang teduh atau di pub
untuk mencoba menyelesaikan masalah-masalah komputer.Begitulah gaya Tim.
PROYEK HIPERTEKS
Pada tahn1984 Tim Berners-Lee kembali bergabung dengan CERN.Ia mengerjakan
sistem yang didistribusikan secara real-time untuk akuisisi data ilmiah dan kendali
sistem.Selain itu,ia juga mengerjakan softaware sistem FASTBUS.
Konon,sejak tahun itu pula ia mulai merancang proyek hiperteks untuk mendapatkan
pendanaan.Pada Maret 1989,ia menyelesaikan proposal proyek hiperteks global,tentang
suatu sistem yang mengkomunikasikan informasi riset di antara para periset yang
mengkomunikasikan informasi riset di antara para periset di departeman High Energy
Physics CERN.Proyek ini dimaksudkan untuk membantu para periset yang mempunyai
masalah dalam berbagi informasi ke jaringan komputer skala luas,dan negera-negara
yang berbeda.Proyek ini mempunyai dua sasaran.
Pertama,sistem hiperteks harus mempunyai desain terbuka,dan mampu berjalan di
komputer manapun yang dipakai di CERN,termasuk
Unix,VMS,Macintosh,Nextstepmdan Windows.Kedua,sistem ini harus didistribusikan di
sebuah jaringan komputer.
Pada saat yang sama,secara terpisah,Robert Cailliau yang sudah terlebih dahulu berada di
CERN juga sedang mengusulkan proyek untuk mengembangkan sistem
hypertext.Gagasan Cailliau mauppun Berners-Lee sangat-sangat mirip,sama-sama berbasis hypertext,sama-sama direncanakan bisa diakses dengan format yang berbedabeda.
Bedanya menurut pengakuan Caillia,Berners-Lee juga tahu soal Internet.”Sementara aku
tidak tahu apa-apa soal Internet,”kata Cailliau.Teman Cailliau yang juga bos Berners-
Lee,Mike Sendall,berkata kepada Cailliau,”Coba lihat,kalian tahu tidak apa ini.Kenapa
tidak kalian duduk bersama dan berembug?”
Proposal Berners-Lee pun lalu dibaca oleh Cailliau.Di proposal yang belum diberi nama
oleh Berners-Lee itu,Cailiau menemukan kemiripan gagasannya dengan kepunyaan
Berners-Lee.Perbedaan utamanya,menurut Cailliau,”Ada dua,ia memakai Internet dan ia
punya sesuatu yang bisa dipertunjukkan,Makanya aku menyerah dan segera bergabung
dengannya.Jelas sekali,percuma saja mencoba hal lain selain terus mendorong proposal
Tim.”
Berners-Lee membuat sistem pengkodean yang relatif sederhana yang disebut Hyper Text
Mark-Up Language(HTML),yang memungkinkan teks muncul di halaman web dan
menambahkan gambar-gambar di halaman-halaman itu.Ia juga merancang sistem alamat
web dan kode yang memungkinkan dokumen-dokumen di link-kan dari satu komputer
ke komputer lain,atau disebut Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).

BROWSER PERTAMA
Pada musim gugur 1990,selama sekitar sebulan Berners-Lee mengembangkan browser
pertama di komputer NeXT,yang disebut NeXTStep.Sebetulnya NeXTStep adalah
browser yang sekaligus editor.Ketika menggunakan software ini,tak ada lagi beda antara
pembuat dokumen dan pembacanya.Berners-Lee menjalankannya di komputernya dan
komputer Cailliau,dan berkomunikasi dengan web server pertama di dunia di info.cern.ch
pada 25 Desember 1990.
Memajang buku telepon CERN di situs web merupakan proyek pertama yang dilakukan
pasangan Berners-Lee dan Cailliau.Proyek ini disambut dengan cukup antusias.Beberapa
orang mulai membuka sebuah window di komputernya sepanjang waktu hanya untuk
mengakses halaman web page telepon itu.
Untungnya,CERN telah terhubung ke ARPANET lewat Eunet setahun sebelumnya.Pada
Agustus 1991,di newsgroup alt.hypertext Berners-Lee mengirimkan sebuah catatan
tentang dimana mendownload web server dan browsernya.Dengan begitu,baik web dan
server maupun browser tersedia di seluruh dunia.Dengan serta merta web server
bermunculan.
Web server lalu mempunyai protokol FTP setelah baru yang mendukung protokol FTP
setelah Berners-Lee menambahkannya kemudian.Dengan demikian berbagai direktori
FTP dan newsgroup-newsgroup yang telah ada cukup banyak sebelumnya lalu dapat
diakses lewat sebuah halaman web.Ia juga menambahkan sebuah telnet server di mesin info.cern.ch,sehingga orang yang tidak mempunyai komputer NeXT dapat memakai
browser yang tersimpan di dalamnya.

PARA PIONIR HYPERTEKS
Berners-Lee bukanlah penemu Internet.Tapi Internet bagai sebuah perpustakaan besar
yang tetap sama sekali kosong sampai Berners-Lee datang dan menyediakan bukubuku.
Berners-Lee meluncurkan temuannya pada 1991.Sejak saat itu web dan Internet
menjamur bersama.
Ada sebuah kesempatan pada Juni 1992,ketika CERN mengirimkan Berners-Lee ke
Amerika Serikat selama 3 bulan.Pertama ia mengunjungi Laboratory for Computer
Science MIT,lalu ia pergi ke konferensi IETF di Boston,kemudian mengunjungi Xerox-
Parc di Palo Alto,California.Pada akhir perjalanannya ini ia mengunjungi Ted Nelson,lalu
tinggal di sebuah rumah perahu di Sausalito.
Ted Nelson bisa dibilang merupakan salah satu rantai yang berpengaruh dalam
penemuan Web.Rantai pertama merujuk pada Vannevar Bush,wakil presiden
Massachusetts Institute of Technology,yang mempublikasikan sebuah artikel berjudul
”As We May Think” di majalah bulanan Atlantic Monthly volume 176 edisi Juli
1945.Dalam artikel itu Bush memvisikan sebuah gudang pengetahuan yang gampang
dipakai,mampu dicari,dan personal,yang ia sebut”Memex.”
Selagi Bush tidak mampu membangun Memex,ia menginspirasikan banyak orang
termasuk Ted Nelson.Dialah yang pertama kali menemukan kata ”hypertext”pada tahun
1963.Kata ”hypertext” untuk pertama kalinya tercetak di koran kampus dalam sebuah
berita tentang ceramah yang diberikan Nelson yang bertajuk ”Computers,Creativity,and
the Nature of the Written Word” pad abulan Januari 1965.
Nelson belakangan mempopulerkan konsep hypertext dalam bukunya Literary
Machines.Visinya melibatkan implementasi suatu docuverse,di mana semua data
disimpan sekali,tak ada penghapusan,dan semua informasi bisa diakses dengan sebuah
link dari manapun Navigasi dalam informasi bersifat non-linear,tergantung pada pilihan
link masing-masing individu.Ini lebih dari sekadar teks,inilah hypertext.Dan web
merealisasikan bagian visi ini,terkecuali bahwa ada penghapusan dan beberapa informasi
disimpan di lebih dari satu tempat.
Entah kebetulan atau tidak,ada beberapa kesamaan di antara orang-orang yang punya
andil besar dalam pengembangan teknologi web ini.Ted Nelson,misalnya,ternyata punya
pengalaman menangani peralatan tata lampu dan audiovisual di teater amatir.Dan tom
Bruce,yang mengembangkan PC web browser pertama,juga pernah secara profesional
bekerja sebagai manajer panggung di sebuah teater.Ternyata mereka juga para seniman.

Aku Ingin Menjadi Seorang Hacker

Ketika pertama kali mengenal computer,rasa ingin tahu menyergap.Begitu banyak hal
yang bisa dilakukan oleh sebuah computer,saya bertanya-tanya apa yang
menyebabkannya demikian.
Jika sedang iseng,saya akan mengetikkan perintah-perintah yang tidak dikenal oleh
computer.Meski selalu dijawab dengan –Bad Command or File Name-saya tidak peduli.
Lalu seorang teman menunjukkan bagaimana ia bisa menampilkan namanya setiap kali
computer dinyalakan.Dan saya mempelajarinya.menghapal setiap kode yang dibutuhkan
untuk menyusun balok-balok putih di layer.Dan ketika saya berhasil menampilkan nama
saya di layer,saya sangat bangga.
Kemudian teman saya itu dating lagi dengan kemampuan lain.Ia bisa membuat
pertanyaan yang harus dijawab sebelum seseorang bisa menggunakan komputernya.Maka
saya pun belajar,saya meneliti setiap baris kode-kode yang digunakannya.Mencoba
membuat hal itu.
Kemudian mata saya terbuka.Semua yang bisa dilakukan pada computer,mulai dari
mengetik hingga bermain game,merupakan buah kode-kode seperti yang sedang saya
pelajari.
Saya pun tahu apa yang ingin saya lakukan kemudian.Saya tahu apa,tetapi ketika itu saya
belum tahu namanya.Sejak dulu,saya ingin menjadi seorang hacker.
Biarkan mereka tidak mengerti apa-apa saya menghabiskan berjam-jam di depan layer
computer.Biarkan mereka bilang saya kurang pergaulan atau introvert.Peduli apa saya
dengan mereka?Inilah duniaku,dunia yang tersusun hanya dari angka-angka nol dan satu.
Definisi Hacker
Mencoba mendefinisikan hacker sebenarnya seperti mencoba membuat semua orang
tersenyum pada saat yang sama.Sebuah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dengan satu
cara saja.Itu sebabnya tak pernah ada hanya satu definisi untuk hacker.
Definisi hacker umumnya terkait dengan,1)kemampuan teknis,2)kesukaan untuk
menyelesaikan masalah,3)rasa ingin tahu,4)melaumpai batasan-batasan yang ada,baik
dalam diri maupun dari lingkungan.

Dalam kamus yang lebih banyak dimengerti orang awam,karena ditegaskan
penggunaannya oleh media massa,hacker diartikan sebagai penjahat yang menggunakan
computer (cybercrime).Asal-usul kata hacker mungkin tak ada kaitannya dengan
kejahatan,tetapi fakta di masyarakat istilah hacker telah begitu terkait dengan
kejahatan,sehingga orang lebih mudah menyebut hacker adalah seorang penjahat yang
menggunakan kemampuan computer daripada istilah lain.
Dalam komunitas hacker yang bukan penjahat,istilah penjahat computer disosialisasikan
dengan sebutan Cracker.Menurut mereka perbedaannya sederhana,hacker membuat
sesuatu,sedangkan cracker menghancurkan atau merusaknya.
MANIFESTO HACKER
Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada budaya hacker.Napas-napas
pemberontakan yang memikat,sama memikatnya seperti Jim Morisson,Che Guevara,Soe
Hok Gie,Chairil Anwar,Iwan Fals,atau Eminem.Romantisme tersebut berasal dari
idealisme kebebasan dan rasa ingin tahu.Seperti tercermin dalam dokumen ‘The
Conscience of a Hacker’ (Hati Nurani Seorang Hacker)yang dituliskan seorang bernama
The Mentor.Berikut cuplikan dokumen yang kerap disebut ‘Manifesto Hacker’itu:
Inilah dunia kami…dunia electron dan switch,beauty of the baud.Kalian menyebut kami
penjahat..karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar,padahal
layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai olej orang-orang rakus.Kami
kalian sebut penjahat..karena kami gemar menjelajah.Kami kalian sebut penjahat…
karena kami mengejar ilmu pengetahuan.kami ada tanpa mengejar ilmu
pegetahuan.Kami ada tanpa warna kulit,tanpa kebangsaan,tanpa bias agama..tapi bagi
kalian kami penjahat.Kami adalah penjahat...sedangkan kalianlah yang membuat bom
nuklir,mengobarkan peperangan,membunuh,berbuat curang,berbohong,dan berusaha
membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya,aku adalah penjahat.Kejahatanku adalah keingintahuanku.Kejahatanku adalah
menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka,dan bukan berdasarkan
penampilan mereka,dan bukan berdasarkan penampilan mereka.Kejahatannku adalah
menjadi lebih pintar dari kalian,sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni
Aku adalah hacker,dan inilah menifestoku.Kau bisa menghentikan satu,tapi kau tak bisa
menghentikan semuanya…bagaimanapun juga,kami semua sama.(The Mentor,1986)
Kemampuan vs Penampilan
Lebih dari semua tindak-tindak dan ciri budaya itu,menjadi seorang hacker berarti
memiliki kemampuan tertentu.Dan kemampuan itu,keahlian itu,tak bisa tergantikan oleh
apapun.Keahlian adalah emas bagi para hacker.

Seorang yang diakui sebagai hacker,baik dalam arti baik maupun buruk,selalu seseorang
yang memiliki kemampuan ‘menakjubkan’Bagaikan ahli-ahli kungfu dalam cerita-cerita
silat dari mandarin,seorang hacker dengan kemampuan tertinggi biasanya justru tidak
sesumbar.
Hacker paling tidak harus menguasai lebh dari satu bahasa pemrograman.Dan bahasa
pemrograman yang dikuasainya disarankan bukan ‘Basic’.Ada banyak bahasa
pemrograman yang bisa dikuasai hacker,mulai dari Pyhton,Java,Lisp,Perl,hingga C dan
C++.Masing-masing membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk dikuasai.
Dalam dunia yang semakin terhubung,karena internet yang semakin merasuk dalam
kehidupan manusia.hacker juga harus memahami cara kerja jaringan internet.Bahasa
HTML (hypertext markup language) harus menjadi semacam ‘bahasa ibu’bagi mereka.
Seorang hacker tanpa kemampuan,tetapi kerap sesumbar di forum-forum online,hanyalah
‘tong kosong’ yang bising dan menganggu.’Hacker palsu’ini biasanya akan bernasib
tragis:dipermalukan seumur hidup atau ‘mati’ tanpa pernah diingat.
Tanpa Jenderal,Tanpa Presiden
Dunia para hacker adalah komunitas’ada dan tiada’.Anda tak akan menemukan ‘kartu
anggota komunitas hacker dunia’tapi mereka benar-benar ada.Anggotanya diakui oleh
sesamanya dan mereka tak peduli apakah orang-orang lain mengakui hal yang
sama.Kadang,mereka bahkan tak mau disebut sebagai hacker.
Tak ada pimpinan di dunia hacker,baik de faco maupun de jure .Linus
Torvalds,misalnya,meski memimpin pengembangan kernel(bagian paling inti)sistem
operasi Linux,bukan seorang pemimpin komunitas hacker.Jika Linus’mati’ada ribuan lain
yang siap menggantikannya.
Para pemimpin dalam dunia hacker,mereka yang kata-katanya berpengaruh besar,kerao
kali adalah orang-orang yang tak mau jadi pemimpin.Oleh karena itu jarang sekali
mereka bertindak otoriter dan membuat sebuah keputusan dengan pertimbangan pribadi
saja.Selalu ada aura kebebasan dalam setiap perkataan mereka,sekeras apapun pertanyaan
itu.Komunitas seakan selalu diberi pilihan:’Anda boleh ikuti saya,boleh juga tidak’.
Ada satu ungkapan yng cukup terkenal dalam komunitas hacker,’Show me the
code’Artinya,tunjukkan padaku kode(pemrograman)yang telah kamu buat.Ungkapan ini
menegaskan dua hal:1)bahwa hacker dinilai berdasarkan keahliannya membuat kode
program,dan 2) bahwa kode program seharusnya tidak terkunci tapi dapat ditunjukkan
pada masyarakat luas.
Jika ada anggota komunitas yang membabibuta menyerang pihak tertentu,misalnya
Microsoft,kepadanya akan dikatakan ‘show me the code’.Ini adalah sebuah
pertanyaan,apakah ia pernah berbuat sesuatu yang kongkrit untuk melawan Microsoft dengan membuat kode program yang mampu menyaini Microsoft.Jika tidak,sebaiknya
orang itu diam dan kembali bekerja.